Pada dasarnya manusia dilahirkan sebagai mahluk sosial, mahluk yang membutuhkan interkasi dan berkomunikasi terhadap sesama, baik itu teman,sahabat,tetangga,adik,kakak,orang tua,pacar maupun orang yang tidak dikenal sekalipun.
Hadirnya seseorang teman sehingga kemudian hari menjadi sahabat dekat kita adalah suatu hubungan yang menjadi menyenangkan, tetapi anehnya seorang sahabat terkadang terlupakan bila hati kita merasa sedang senang dan merasa *tidak* membutuhkannya.
Kita akan ingat seorang sahabat apabila memang kita sedang membutuhkannya, apalagi bila hati sedang sedih atau sedang dalam kesusahan, pasti langsung ingat orang2 yang dekat dengan kita yang mungkin dapat membantu kita atau minimal mau mendengarkan *curhat* yang mungkin menyebalkan bagi mereka.
Yang parahnya lagi dengan seenaknya kita cerita panjang lebar tanpa memikirkan lawan bicara kita itu, tidak tahu apakah dia senang mendengarkan ataupun malah *BT* dengerin cerita kita, karena kebanyakan kita curhat atau cerita ingin dan mengharapkan lawan bicara mengerti dengan perasaan kita bukan malah meminta pendapat orang lain tentang kita.
Tetapi memang sebagai seorang sahabat, minimal harus menjadi *pendengar sejati* saat mendengarkan masalah-masalah orang2 terdekat kita, karena walaupun kita memberi masukan se*gede gungung* tetapi tetap yang mengambil keputusan dan ujung tombak yang melaksanakan adalah teman kita tersebut.
Sebagai pengalaman, mungkin agar lebih berhati2 bila kamu2 curhat ama *sahabat*mu, karena jangan fikir semua orang akan dengan senang hati mendengarkan *ocehan*mu itu, bisa jadi dia makin BT karena dengerin cerita2 kamu yang menurutnya *Ga penting banget*, dan lebih parahnya lagi dia malah *menyayat* dari belakang, dan bahkan menyebar luaskan *curhatan* kamu ke orang lain dan membesar2kannya.
*Menitipkan uang ga akan di lebih-lebih kan*,
tetapi *menitipkan amanat/rahasia, pasti banyak dilebih-lebihkan*.
Thanks to QQ Samudra, trust to me n' wake up friend... u're struggle
I know you can do that, just nothing to loose...
Hadirnya seseorang teman sehingga kemudian hari menjadi sahabat dekat kita adalah suatu hubungan yang menjadi menyenangkan, tetapi anehnya seorang sahabat terkadang terlupakan bila hati kita merasa sedang senang dan merasa *tidak* membutuhkannya.
Kita akan ingat seorang sahabat apabila memang kita sedang membutuhkannya, apalagi bila hati sedang sedih atau sedang dalam kesusahan, pasti langsung ingat orang2 yang dekat dengan kita yang mungkin dapat membantu kita atau minimal mau mendengarkan *curhat* yang mungkin menyebalkan bagi mereka.
Yang parahnya lagi dengan seenaknya kita cerita panjang lebar tanpa memikirkan lawan bicara kita itu, tidak tahu apakah dia senang mendengarkan ataupun malah *BT* dengerin cerita kita, karena kebanyakan kita curhat atau cerita ingin dan mengharapkan lawan bicara mengerti dengan perasaan kita bukan malah meminta pendapat orang lain tentang kita.
Tetapi memang sebagai seorang sahabat, minimal harus menjadi *pendengar sejati* saat mendengarkan masalah-masalah orang2 terdekat kita, karena walaupun kita memberi masukan se*gede gungung* tetapi tetap yang mengambil keputusan dan ujung tombak yang melaksanakan adalah teman kita tersebut.
Sebagai pengalaman, mungkin agar lebih berhati2 bila kamu2 curhat ama *sahabat*mu, karena jangan fikir semua orang akan dengan senang hati mendengarkan *ocehan*mu itu, bisa jadi dia makin BT karena dengerin cerita2 kamu yang menurutnya *Ga penting banget*, dan lebih parahnya lagi dia malah *menyayat* dari belakang, dan bahkan menyebar luaskan *curhatan* kamu ke orang lain dan membesar2kannya.
*Menitipkan uang ga akan di lebih-lebih kan*,
tetapi *menitipkan amanat/rahasia, pasti banyak dilebih-lebihkan*.
Thanks to QQ Samudra, trust to me n' wake up friend... u're struggle
I know you can do that, just nothing to loose...
9:46 PM |
Category: |
6
comments
Comments (6)
seep kang u'r da best hapunten teu pm nuju searching sesuatu masih panasaran mudah2an ka ungkaplah
hapunten abdi apa obrolan kamari bikin bete akang nyak tah ieu abdi anu sieun teh kang...tapi mudah2an heunteu nyak kang nuhun pisan atas segalana nyak kang
percanten ka abi kang... aman pokonamah :D he heeee...
ass...
tulisan yg bagus.. memang benar sahabt kadang bosan dgn celotehan kita, but jika ia seorang sahabt sejati ia tdk akan bosan dgn segalanya. karena kita adalah sahabt....
Keep up the good work Cheap detector laser radar floor mats ford mustang pony Casino for sale zyban online Hinari dishwasher Ignition + bmw m3 And fertility celexa zoloft acuvue color contac Toyota tundra fan belt
Keep up the good work tippmann paintball guns notion parental control Dental implants average cost Bad credit loans credit report safebreastaugmentat Eczema pictures between fingers blisters hair loss propecia womens endermologie+cellulite+center Crazy flash e cards Comparison of natuzzi leather sofas 20 protonix code craps game java